Powered By Blogger

Selasa, 11 Januari 2011

cara mencegah penyebaran virus pada sistem komputer


banyak virus menyebar melalui media2 penyimpanan, flashdisk misalnya, kebanyakan orang dengan biadabnya mencolok flashdisknya tanpa tau apakah ada virus ato ngga di dalamnya (hahaha ... dasar brutal, kadang gw gitu juga sih, hehee)
salah satu cara mencegah virus masuk adalah dengan mencegah terjadinya eksekusi virus dengan cara mendisable autoplay pada komputer/laptop,
karena virus biasanya berjalan ato tereksekusi saat proses autoplay berjalan.
mungkin sudah banyak artikel2 yang beginian, tapi gpp dah, banyak2in aja, hehehe ...

cara pertama, buka komputer masing2 (jangan buka komputer gw, salah itu mah)
pertama klik start,
kemudian run,
trus ketik gpedit.msc
masuk ke user configuration dan computer configuration trus administrative templates, system, turn off autoplay, pilih enable dan pilih all drive, dan ok ...

cara kedua, yaitu melalui registry

klik start,
kemudian run,
ketik regedit
masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
dan HKEY_USER\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
klik double NoDriveTypeAutoRun ganti value data mennjadi ff

ato jika kedua cara diatas dianggap susah, cara mudahnya ketika flashdisk dicolok, tekan shift agak lama, maka tidak akan ada proses autoplay berjalan,

satu langkah sudah kita lakukan,
usahakan jika membuka folder jangan menggunakan double click, karena justru disitu virus akan mengeksekusi dirinya,
jadi alternatifnya adalah menggunakan folder tree (dan ingat, jangan sekali2 melakukan klik double)
selanjutnya anda bisa scan pake antivirus (bagi yang punya antivirus)

klo yang ga punya antivirus? jangan khawatir, tenang ...
banyak jalan menuju roma, banyak cara mencegah virus ...
karena virus itu biasanya ber atribute hidden, maka langkah awal yang harus dilakukan yaitu melihat file2 yang hidden.
klik Tools, Folder Options, view,
kemudian conteng show hidden files and folders.
jika menu folder options tidak ada (hilang karna virus), alternatifnya yaitu instal aplikasi winrar ato apa aja aplikasi yang bisa ekstrak file, disini saya contohkan memakai winrar, dengan memakai winrar, semua file pasti akan terlihat ...

sekarang kita liat flashdisk kita, jika ada file yang aneh, jangan ragu untuk membasmi nya ... pasti tau kan isi flashdisk anda (kecuali bagi yang minjem punya temen, hehee)
jika virus tersebut memakai cara autoplay, maka akan terlihat file autorun.inf
jadi ada dua file disana bahkan banyak, satu virusnya (masih mentah) dan satu lagi file untuk menjalankannya yaitu autorun.inf
isi file itu adalah perintah untuk menjalankan virusnya, anda bisa membuka isi filenya jika mau, dengan catatan virusnya harus dihapus terlebih dahulu agar tidak tereksekusi saat membuka autorun.inf nya.
silahkan lihat, isi filenya adalah perintah2 yang berisi nama file virus tersebut untuk dieksekusi ketika proses autoplay.
yang saya sering temukan biasanya adalah pagefile.pif dan recycler dan file2 *.exe aneh lainnya. jadi jika anda menemukannya, jangan ragu untuk menghapus file tersebut, bulatkan tekadmu, huhuhuu ...
pagefile.pif file aslinya adalah pagefile.sys berada disystem kita, dan recycler, recycler mungkin tidak ada di dalam flashdisk, karena itu juga adalah file disystem kita.
jadi otomatis jika virus itu masuk, yang dirubahnya adalah file2 asli system kita dengan file2 bejat mereka, hahaha ...

satu cara lagi untuk mencegah, yaitu dengan cara membuat folder autorun.inf di dalam flashdisk
ikuti langkah2 berikut ...
buat folder dengan nama autorun.inf
kemudian buat satu ato beberapa file di dalamnya, misalnya txt, save dengan nama terserah anda dengan memakai hurup unicode, misalnya hurup batang (klik start, run, ketik charmap)
folder boleh di hidden ato terserah anda, sesuaikan sendiri.
cara ini berfungsi untuk menghindari file autorun.inf yang akan masuk ke dalam flashdisk, karena tidak diizinkannya penamaan yang sama terhadap sebuah file.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar